Server DNS digunakan untuk memetakan pentejemahan Alamat FQDN (Fully Qualified Domain Name) ke IP Address atau sebaliknya, dengan adanya Server DNS Anda tidak harus menghapalkan semua IP Address dari alamat situs yang biasa Anda buka.
a. Mengecek hasil instalasi peket BIND, gunakan peritah berikut :
#rpm –qa |grep bind
#rpm –qa |grep bind-devel
#rpm –qa |grep bind-utils
#rpm –qa |grep caching-nameserver
Jika semua paket di atas telah ada, berarti paket Server DNS telah terinstal dengan baik.
b. Konfigurasi Server DNS, dalam contoh ini saya akan membuat domain dengan nama “nnnnnn.co.id” tanpa tanda kutip dengan alamat IP 192.168.10.254, ada beberapa file yang harus Anda konfigurasi agar Server DNS dapat berjalan dengan baik, yaitu :
· File /etc/named.conf, berikut contoh konfigurasinya, edit file ini menggunakan program vi, pico atau mcedit :
#vi /etc/named.conf
#pico /etc/named.conf
#mcedit /etc/named.conf
option {
directory “/var/named”;
//baris di atas memberitahukan kepada Server BIND dimana file-file zona disimpan
};
controls {
inet 127.0.0.1 allow { localhost; } keys { rndckey; };
//baris di atas menyatakan yang berhak mengontrol server named adalah localhost
};
zone “.” IN {
type hint;
file “named.ca”;
};
zone “localhost” IN {
type master;
file “localhost.zone”;
allow-update { none; };
};
zone “0.0.127.in-addr.arpa” IN {
type master;
file “named.local”;
allow-update { none; };
};
zone “nnnnnn.co.id” IN {
type master;
file “nnnnnn.zone”;
};
//baris di atas untuk penterjemahan FQDN ke IP Address (Forward Zone) dengan domain nnnnnn.co.id
zone “10.168.192.in-addr.arpa” IN {
type master;
file “192.168.10.zone”;
};
//baris di atas untuk penterjemahan IP Address ke FQDN (Reverse Zone)
include “/etc/rndc.key”;
· Membuat file /var/named/nnnnnn.zone (Forward Zone) dan /var/named/192.168.10.zone (Reverse Zone), untuk membuatnya silahkan menggunakan salah satu program teks editing, dalam hal ini saya menggunakan mcedit :
° Buat file /var/named/nnnnnn.zone
#mcedit /var/named/nnnnnn.zone
Isi file tersebut sebagai berikut :
$TTL86400
@ IN SOA ns.nnnnnn.co.id. root.nnnnnn.co.id (
1 ; Serial
28800 ; Refresh
14400 ; Retry
3600000 ; Expire
86400 ) ; Minimum
IN NS ns.nnnnnn.co.id.
IN MX mail.nnnnnn.co.id.
IN A 192.168.10.254
ns IN A 192.168.10.254
www IN CNAME ns
mail IN CNAME ns
pop3 IN CNAME ns
smtp IN CNAME ns
imap IN CNAME ns
ftp IN CNAME ns
ssh IN CNAME ns
° Buat file /var/named/192.168.10.zone
#mcedit /var/named/192.168.10.zone
Isi file tersebut sebagai berikut :
$TTL86400
@ IN SOA ns.nnnnnn.co.id. root.nnnnnn.co.id (
1 ; Serial
28800 ; Refresh
14400 ; Retry
3600000 ; Expire
86400 ) ; Minimum
IN NS ns.nnnnnn.co.id.
254 IN PTR ns.nnnnnn.co.id.
c. Menjalankan Server DNS, dapat dilakukan dengan cara :
· Menggunakan perintah service :
#service named start
· Membuat file Symbolic Link di /etc/rc.d/rc3.d
#ln –s /etc/init.d/named /etc/rc.d/rc3.d/S60named
Anda sangat disarankan untuk membuat file Symbolic Link di atas, agar setiap kali komputer boot service named (Server DNS) akan selalu dijalankan, pada init 3 (Linux Mode Teks).
d. Mengecek keberhasilan pembuatan Server DNS
Setelah melakukan konfigurasi dan menjalankan server DNS, sangat penting bagi kita untuk memastikan apakah Server DNS telah berjalan dengan baik, ada beberapa hal yang bisa kita lakukan :
· Mengecek dengan menggunakan nslookup :
#nslookup –sil ns.nnnnnn.co.id
Selanjutnya akan muncul :
Server : 192.168.10.254
Address : 192.168.10.254#53
Name : ns.nnnnnn.co.id
Address : 192.168.10.254
· Mengecek port 53 apakah sudah terbuka :
#nmap 192.168.10.254
· Melakukan tes ping :
#ping nnnnnn.co.id
#ping www.nnnnnn.co.id
0 comments:
Post a Comment