Konfigurasi Mail Server Postfix (RedHat 9)

Di Linux dikenal beberapa Mail Server yang biasa digunakan, antara lain : Sendmail, Qmail, dan Postfix. Pada kesempatan ini saya akan memberikan cara menkonfigurasi Mail Server yang menggunakan Postfix.

a. Mengecek paket instalasi Postfix :

#rpm –qa |grep postfix

b. Bagian-bagian yang perlu dikonfigurasi berada pada file /etc/postfix/main.cf , lakukan pengeditan pada file tersebut menggunakan mcedit :

mydomain = nnnnnn.co.id

myorigin = $mydomain

inet_interface = all

mydestination = $myhostname, localhost.$mydomain

mynetworks = 192.168.10.0/24, 127.0.0.0/8

alias_maps = hash:/etc/postfix/aliases

alias_database = hash:/etc/postfix/aliases

c. Setelah proses konfigurasi selesai, jalankan postfix dengan perintah :

#service postfix start

atau sekalian buat file symbolic link agar postfix selalu dijalankan setiap kali masuk ke Linux :

#ln –s /etc/init.d/postfix S85postfix

Pastikan apakah postfix telah berjalan dengan cara ketik perintah :

#service postfix status

Atau dengan mengecek apakah port 25 telah terbuka dengan perintah nmap, jika ternyata telah terbuka berarti postfix telah berjalan dengan baik.

d. Mengaktifkan IMAP (port 143) dan POP3 (port110) yang digunakan untuk menarik email.

Port 25 (SMTP) hanya digunakan untuk melakukan perngiriman email keluar, sedang untuk menarik atau merima email yang masuk kita menggunakan POP3 (port 110) atau IMAP (port 143).

Mengaktifkan POP3

Untuk mengaktfika POP3 pada Linux dilakukan dengan cara mengedit file /etc/xinetd.d/ipop3 menggunakan teks editor, berikut isi dari file tersebut :

service pop3

{

socket_type = stream

wait = no

user = root

server = /usr/sbin/ipop3d

log_on_success += HOST DURATION

log_on_failure += HOST

disable = no

}

Bagian yang perlu dirubah hanyalah baris yang bertuliskan disable = yes diganti dengan disable = no

Mengaktifkan IMAP

Untuk mengaktfika POP3 pada Linux dilakukan dengan cara mengedit file /etc/xinetd.d/imap menggunakan teks editor, berikut isi dari file tersebut :


service imap

{

socket_type = stream

wait = no

user = root

server = /usr/sbin/imapd

log_on_success += HOST DURATION

log_on_failure += HOST

disable = no

}

Sama halnya dengan mengaktifkan POP3 tadi, untuk mengaktifkan IMAP cukup dengan mengganti baris yang bertuliskan disable = yes dengan disable = no.

Setelah mengkonfigurasi POP3 dan IMAP selesai, untuk mengaktifkannya, restart daemon xinetd, dengan perintah berikut :

#service xinetd restart

Untuk memastikan apakah POP3 dan IMAP telah berjalan, silahkan cek apakah port 110 (POP3) dan 143 (IMAP) telah terbuka.

0 comments:

Post a Comment